Tuesday, April 30, 2019


6 Jenis Tanaman Bonsai Terbagus yang Hanya Ada di Indonesia



Bonsai dari Asam Londo

gambar bonsai asam londo
Yang pertama adalah tanaman Asam Londo. Sebenarnya tanaman asam londo ini tidak jauh berbeda dengan asam jawa, yang membedakan hanyalah tempat asalnya saja. Asam londo berasal dari luar negri, sedangkan asam jawa berasal dari dalam negri. Tanaman yang satu ini sengaja di datangkan dari luar negri khusus untuk dibuat tanaman bonsai.
Banyak sekali masyarakat yang menyukai bonsai dari asam londo karena bentuknya yang unik. Selain itu asam londo juga memiliki batang yang kokoh dan umur yang relatif panjang. Karena itulah tanaman ini banyak diburu masyarakat untuk dijadikan sebagai tanaman hias.

Bonsai dari Tanaman Beringin Karet

gambar bonsai beringin karet
flicker.com
Salah satu kelebihan dari tanaman ini adalah mempunyai batang yang mudah untuk dibentuk sedemikian rupa. Hal itu disebabkan karena batang pohon beringin karet mempunyai karakteristik lentur layaknya karet. 
Bentuk pohon beringin mempunyai bentuk yang bagus dan menarik sehingga sangat cocok untuk dibuat tanaman bonsai. Selain itu pohon ini juga memiliki daun yang lebat sehingga akan menjadi bonsai yang sangat unik dan menarik. Pohon beringin banyak ditanam di sekitar rumah untuk dijadikan tanaman hias sekaligus sebagai tempat bernaung.
Bonsai dari Cemara Duri
gambar bonsai cemara duri
Pohon cemara duri memiliki karakteristik kayu yang keras dan serat kayu melingkar. Pohon ini dapat bertahan hidup sampai ratusan tahun. Kondisi tersebut yang menyebabkan banyak orang memilih pohon cemara untuk dijadikan bonsai
Daun pada pohon cemara duri berbentuk runcing. Batang pohonnya juga mudah untuk dibentuk sehingga dapat dibentuk bonsai dengan bentuk seperti yang diinginkan. Harga jual dari bonsai cemara duri relatif mahal karena tingkat kesulitannya dalam proses pembuatan bonsai

Tanaman Bonsai Santigi

gambar bonsai santigi
Tanaman bonsai santigi sangat populer di negara Taiwan, sedangkan untuk di Indonesia sendiri masih banyak orang tahu tentang bonsai ini, karena tanaman bonsai ini masih tergolong baru. Terdapat dua jenis santigi yakni santigi gunung dan santigi laut. Santigi gunung hidup di daerah dataran tinggi sedangkan santigi laut hidup di daerah sekitaran pantai.
Perbedaannya terletak pada bentuk bunga dan ukuran pohon. Untuk bunga pada santigi gunung lebih besar daripada santigi laut, sedangkan untuk ukuran lebih kerdilan santigi laut dibandingkan dengan santigi gunung. Kebanyakan santigi yang dijadikan untuk tanaman bonsai adalah santigi laut

Tanaman Bonsai dari Bougenville

gambar bonsai bougenville
Tanaman bonsai dari bougenville termasuk salah satu jenis bonsai yang banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias atau kolektor. Hal tersebut disebabkan karena keindahan yang ada pada bunganya. Bunga bougenville mempunyai karakteristik warna cerah dan mempesona. Dengan adanya bunga-bunga yang menghiasi bonsai ini menjadi tampak lebih indah. Bougenville mempunyai beberapa varian warna bunga, diantaranya adalah warna ungu, merah cerah, jingga, dan putih

Bonsai Azalea

gambar bonsai azalea
Selain bougenville, ada juga bonsai yang juga dipenuhi dengan bunga-bunga indah, yaitu tanaman bonsai dari pohon Azalea. Bunga dari pohon Azalea berwarna cerah sehinggat terlihat begitu menawan dan indah. Tanaman ini berasal dari negri Cina dan disitu jugalah tanaman ini banyak untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai. Warna merah pada bunga ini sangat dominan oleh sebab itu banyak masarakat Cina yang menyukai tanaman Azalea
Untuk di Indonesia sendiri tanaman Azalea masih jarang sekali, karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahuinya. Itu tadi sedikit informasi tentang macam-macam tanaman bonsai yang paling sering digunakan untuk tanaman bonsai dan juga pastinya bonsai dengan menggunakan tanaman tersebut hasilnya pasti akan sangat bagus dan indah.
Hasil gambar untuk bonsai9 Cara Merawat Tanaman Bonsai Sebagai Pohon Hias
Bonsai adalah tanaman hias yang harus selalu dirawat agar tetap hidup dan menjaga pesona dirinya. Bonsai harus diperlakukan dengan baik secara rutin, mulai dari penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan masih banyak lagi. Sebagai pengiat bonsai, tentu tidak ingin jika tanaman bonsai koleksi Anda terlihat kurang menarik atau bahkan mati akibat tidak dirawat.
Oleh karena itu, perawatan merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan. Anda harus tahu bagaimana cara memelihara pohon bonsai. Berikut ini beberapa perlakuan perawatan bonsai. Kami membagikan cara merawat tanaman bonsai agar tetap hidup menjadi tanaman hias yang memperindah ruangan rumah.

1. PENYIRAMAN

Penyiraman akan membuat akar bonsai yang tertanam di dalam media tanam pada pot selalu memperoleh asupan air. Penyiraman bonsai bisa dilakukan pada pagi dan sore hari pada musim penghujan. Perhatikan pula ketika melakukan penyiraman, pastikan agar air yang Anda siram akan menembus ke luar melalui lubang pada dasar pot. Hal tersebut menjadi tanda bahwa lubang tidak tersumbat. Apabila terjadi penyumbatan di dasar pot maka tanaman bonsai bisa mengalami pembusukan akar sehingga besar kemungkinan tanaman akan mati.
Ketika memasuki musim kemarau, penyiraman harus dilakukan dengan dosis yang lebih sering dan jangan lupa untuk membasahi bagian daunnya juga. Tujuannya untuk menjaga tanah atau media tanam tidak mengalami kekeringan sehingga membuat bonsai mengalami kematian. Perlu diingat juga, setelah membasahi daun, jangan disinari dengan matahari langsung karena bisa membaut daun hangus. Air yang digunakan juga harus bersih, jernih, tak berbau, dan ber-pH netral. Anda bisa menggunakan air hujan atau air tanah untuk membasahi bonsai.
Beberapa catatan, saat melakukan penyiraman sebagai perlakuan dalam merawat tanaman hias bonsai, pastikan agar tidak terlalu membuat tanah menjadi lembab dan basah karena bisa menyebabkan tumbuhnya jamur yang mengganggu tanaman serta akar bisa mengalami pembusukan. Untuk memeriksa tingkat kelembabannya, Anda bisa menusukkan lidi atau tusuk gigi ke dalam media tanam.

2. PEMUPUKAN

Agar tetap hidup, setiap tanaman memerlukan nutrisi. Nutrisi untuk tanaman bonsai kepunyaan Anda harus selalu dipenuhi, meski bonsai tumbuh kerdil. Dengan memberikan nutrisi yang memadai, tanaman bonsai Anda bisa hidup hingga puluhan bahkan ratusan tahun.
Pada kegiatan pemupukan bonsai, terdapat perbedaan dengan pemupukan tanaman yang ditanam di kebun atau lahan pekarangan rumah. Di sini Anda juga tidak boleh salah, sebab pemberian pupuk yang tidak benar akan membuat bonsai menjadi terlalu subur ataupun tumbuh tidak subur. Dengan berubahnya ukuran bonsai, maka tidak ada lagi nilai seni pada bonsai yang umumnya kerdil dan berbentuk aneh itu.
Pupuk yang diberikan untuk bonsai bisa dibuat dari kombinasi beberapa bahan organik seperti kotoran ayam atau kambing. Jika kesulitan memperolehnya, maka Anda cukup mencari bahan pupuk yang setidaknya menghasilkan pupuk dengan kandungan unsur-unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dengan perbandingan yang sesuai dengan kebutuhan bonsai. Selain ketiga unsur vital tersebut, bonsai juga memerlukan unsur-unsur lain seperti magnesium (Mg), tembaga (Cu), besi (Fe), belerang (S), dan kapur.
Lihat juga: Aneka produk pupuk organik yang kami jual disini.
Di Indonesia, banyak penyuka bonsai yang menggunakan pupuk NPK atau pupuk urea, dengan dosis yang tepat sesuai kebutuhan pohon bonsai pastinya. Anda bisa melakukan pemupukan setidaknya satu bulan sekali. Pupuk selain diberikan untuk tanaman, juga perlu diberikan pupuk daun setidaknya tiga kali dalam satu bulan. Penggunaan pupuk majemuk pada bonsai juga harus diperhatikan dengan kondisi tanaman. Jika bonsai mengalami gugur daun, maka konsentrasi N dan K harus lebih besar dibanding P-nya. Sedangkan pada bonsai yang sedang berbuah atau berbunga, sebaiknya tinggikan konsentrasi P-nya.

3. PENYIANGAN DAN PEMANGKASAN

Tidak ada yang bisa memastikan bonsai Anda selalu terlihat mempesona. Ada kalanya pada sekitar bonsai ditumbuhi rumput liar yang bersarang, sehingga keberadaannya mengganggu bonsai, mereka akan ikut memakan nutrisi dari unsur hara pada tanah. Untuk itu, perawatan tanaman bonsai yang juga cukup penting adalah melakukan penyiangan. Bersihkan rumput-rumput atau gulma yang tidak berguna sedini mungkin.
Penyiangan bisa dilakukan hanya dengan mencabut gula dengan tangan. Jika Anda tidak ingin bonsai ditumbuhi rumput liar di sekitarnya, ada baiknya untuk meletakkan lumut hijau atau mos. Keberadaan lumut hijau pada media tanam bisa mencegah tumbuhnya rumput atau gula. Anda bisa mengambil lumut tersebut di tepi-tepi dinding parit atau selokan, kadang di pagar juga ada. Selain mencegah rumput tumbuh, lumut juga bisa menjadi indikator tingkat kelembaban tanah. Jika warna lumut kecokelatan, maka artinya tanah kurang lembab sehingga perlu disiram.
Setelah melakukan penyiangan, perlu juga melakukan pemangkasan bagian batang, cabang, ranting, dan daun bonsai untuk menjaga kualitas bonsai. Pemangkasan dilakukan untuk membentuk bonsai sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan juga kondisi dari bonsai Anda sendiri. Jangka waktu untuk melaksanakan pemangkasan bisa sebulan sekali jika pertumbuhan bonsainya cepat. Jika pertumbuhannya lambat, Anda cukup melakukannya dua atau tiga bulan sekali.
Klik disini untuk melihat semua produk peralatan bonsai yang kami jual.

4. PENGGANTIAN MEDIA TANAM DAN PEMBERSIHAN AKAR

Unsur hara pada media tanam tidak selamanya mampu menutrisi tanaman bonsai Anda. Media tanam yang dibiarkan terlalu lama bisa mendatangkan banyak penyakit. Oleh karena itu, media tanam bonsai perlu diganti setidaknya beberapa bulan sekali.
Selain mengganti media tanam, diperlukan juga melakukan pembersihan akar yang kian lama makin menjalar keluar pot sehingga mempersempit jalan masuk air dan udara menuju ke dalam tanah. Pertumbuhan akar bonsai merupakan indikator tanaman sehat, tetapi jika pertumbuhan akarnya sudah berlebihan dan dibiarkan, maka bonsai bisa tersiksa dan mati.
Pergantian media tanam berupa tanah dan pemangkasan akarp perlu dilakukan secara teratur. Kedua cara merawat tanaman bonsai ini dilakukan tergantung pada jenis, umur, keadaan, dan ukuran pohon dan pot bonsai. Umumnya, kedua perlakuan perawatan ini lebih sering dilakukan pada tanaman bonsai yang cepat berbuah atau berbunga, begitupun sebaliknya. Intinya, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan usia dan ukuran tanaman. Semakin besar dan tua pohon bonsai, maka penggantian media tanam dan pemangkasan akarnya semakin jarang.

5. PENGGANTIAN POT

Penggantian pot dilakukan setelah Anda merawat bonsai pada poin sebelumnya. Pot baru yang digunakan harus bisa menyesuaikan dengan besar pohon bonsai. Pot dengan ukuran yang lebih ideal bisa mengakomodasi pertumbuhan bonsai. Sementara untuk pergantiannya, Anda bisa melakukan dua kali penggantian media pertumbuhan bonsai bersamaan dengan penggantian media tanam dan pemangkasan akar. Klik disini untuk melihat berbagai produk pot tanaman yang kami jual.

6. PEMANGKASAN TANAMAN

Cara merawat tanaman bonsai agar selalu tampil menarik adalah dengan menjaga keharmonisan dari pola dan bentuk tajuk bonsai. Untuk mencapainya, semua bagian tanaman bonsai perlu dibentuk dengan melakukan pemangkasan.

7. PEMBUKAAN DAN PENGGANTIAN KAWAT

Pada awal pembuatan bonsai, misal membuat bonsai beringin, bagian batang tanaman perlu dibentuk menjadi pola tertentu sesuai keinginan dengan cara melilitkan kawat. Lilitan kawat yang sudah terbenam dan berhasil membentuk batang perlu dibuka. Sebab jika dibiarkan, maka bekas-bekas lilitan kawat akan sangat menonjol dan cabang menjadi luka.
Saat membuka lilitan kawat pembentuk pola, lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai cabang atau batang pohon bonsai. Setelah kawat dibuka, berikutnya bisa dilakukan pengawatan lagi jika bentuk bonsai belum sesuai dengan keinginan atau diperlukan penyempurnaan bentuk bonsai.
Klik disini untuk melihat semua produk kawat bonsai yang kami jual.

8. PELETAKKAN BONSAI

Jika pada pembuatan bonsai kelapa (link) ada tahapan peletakkan batok yang bisa memengaruhi perkembangan tanaman. Sedangkan penempatan pot bonsai pengaruhnya adalah pada pertumbuhan tanaman juga. Tempatkan pot bonsai di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, namun tidak terlalu terik.
Meskipun begitu, jangan juga menempatkan pot bonsai di tempat yang sangat dingin, terutama pada masa awal perawatan bonsai di mana akar bonsai bisa terkena paparan matahari karena berada pada lapisan tanah yang tipis dalam wadah yang dangkal. Area yang tepat untuk menempatkan bonsai yaitu di teras rumah, atau di atas rak yang memiliki atap transparan semisal plastik putih sehingga tetap mendapatkan sinar matahari.

9. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Tampilan bonsai akan menarik dan indah jika kondisinya sehat. Kondisi kesehatan bonsai bisa dipengaruhi oleh banyak, termasuk hama dan penyakit. Hama dan penyakit umumnya menjadi pengganggu alias menjadi musuh tanaman bonsai Anda. Beberapa makhluk pengganggu tersebut bisa hewan peliharaan seperti kucing, ayam, dan anjing yang bisa saja menginjak bonsai.
Ada juga hama yang menyerang daun atau bagian lain seperti ulat, belalang, semut, bekicot, rayap, tungau, kutu daun, ataupun serangga lainnya. Hama yang paling sering menyerang bonsai dan perkembangannya sangat cepat adalah kutu dan tungau. Sedangkan penyakit yang bisa menyerang bonsai adalah virus, bakteri, dan jamur. Virus merupakan penyakit yang banyak menyerang bonsai dan bisa didatangkan lewat serangga vektor yang hingga pada bonsai.
Bonsai akan mendapatkan penampilan yang unik dan menarik jika Anda bisa melakukan serangkaian perawatan bonsai yang baik dan rutin. Jagalah tanaman dari hama dan penyakit dengan menyemprotkan pestisida, bakterisida, atau fungisida tergantung tingkat kebandelan dan jenis hama atau penyakit yang menyarang tanaman.
Kesembilan cara merawat tanaman bonsai tersebut tidak boleh diabaikan. Jangan malas apalagi lalai untuk selalu memberi perawatan tanaman hias bonsai Anda, terutama pada saat melakukan penyiraman, penyediaan unsur hara, dan pemberian sinar matahari.

Thursday, April 25, 2019

Cara Menanam Bonsai dalam Pot dengan Mudah

Cara Menanam Bonsai dalam Pot dengan Mudah

Bonsai termasuk salah satu tanaman hias yang memikat hati karena bentuknya yang memiliki nilai estetik tersendiri. Karena keunikannya banyak yang akhirnya menjadikan bonsai sebagai hobi yang menyenangkan. Sebagai tanaman indah, bonsai memang banyak digemari, namun ketika memburu bonsai pilihan, seringkali kita tidak puas dengan jenis pot yang digunakan. Pot nampak tidak serasi dengan bonsai yang tumbuh. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat mencoba untuk menanam tanaman bonsai di dalam sebuah pot sesuai dengan keinginan.
Tanaman bonsai dalam pot.
Berikut cara menanam bonsai dalam pot dalam 5 langkah mudah.
  1. Siapkan Bibit Pohon Bonsai
Pastikan pohon bonsai yang Anda pilih tidak hanya indah namun juga cocok dengan lingkungan tempat pohon akan tinggal. Sebelumnya ketahuilah jenis dan karakter pohon yang akan Anda tanam. Sebelum memindahkan sebaiknya kurangi frekuensi penyiraman air. Hal ini akan memudahkan proses pemindahan karena tanah yang gembur dan kering akan lebih mudah dipindahkan dibandingkan tanah yang basah.
  1. Cabut Pohon dan Prunning
Cabut pohon dari potnya secara perlahan dan pastikan tidak mematahkan batang utamanya. Bersihkan akar dengan cara membersihkan kotoran yang menempel pada akar dengan penggaruk akar, sumpit, pinset dan alat serupa. Setelah akar pohon bersih, lakukan prunning atau pemangkasan  pada akar hingga berkurang  2/3 bagian. Hal ini berguna untuk memastikan pertumbuhan bonsai dapat terkendali dengan baik. Akar yang tidak terkendali akan membuat pohon bonsai menguasai potnya. Potonglah akar yang tebal, besar, dan menghadap ke atas. Anda dapat mempertahankan akar yang panjang, ramping, dan berada di permukaan. Hal ini dianjurkan sebab air lebih mudah diserap melalui ujung helaian akar-akar tersebut.
  1. Siapkan Pot dan Media Tanam
Selanjutnya, dalam menanam bonsai dalam pot, selalu pastikan dasar pot masih baik. Pada dasar pot, masukan tanah kasar sebagai dasar. Kemudian,  masukan media tanam yang baik di atasnya. Media tanam yang baik bagi bonsai adalah tanah yang dapat menampung banyak air. Tanah kebun dianjurkan sebagai salah satu media tanam yang baik. Tambahkan tanah hingga ketinggian yang diinginkan. Sisakan sedikit tempat untuk meletakan akar bonsai.
  1. Pindahkan Pohon ke dalam Pot
Pindahkan pohon bonsai ke dalam pot yang telah diberi media tanam kemudian tutup kembali bonsai dengan tanah kebun. Tips langkah mudah memindahkan bonsai adalah dengan mencelupkan akar pada seember air agar tanah kering mudah terlepas sehingga tidak ada tanah kering yang tersisa di akar. Letakkan pohon sesuai orientasi yang diinginkan. Pastikan semua kara tanaman tertutupi. Anda dapat menambahkan kerikil untuk mempertahankan pohon di tempatnya. Pilihlah kerikil yang baik atau kerikil hias aquarium agar menambah nilai estetika dari bonsai.
  1. Rawat Pohon Bonsai
Dalam merawat bonsai dianjurkan meletakan pohon bonsai yang baru saja  dipindahkan di dalam naungan yang terlindung dari angin dan cahaya matahari langsung. Sirami bonsai secara rutin namun jangan memberi pohon pupuk sampai akar pulih. Hal ini bertujuan untuk membiarkan pohon bonsai yang baru berpindah pot ‘bernafas’ karena pohon tersebut baru saja melalui proses traumatis. Biarkan pohon beradaptasi dengan ‘rumah barunya’. Setelah cukup kuat, letakkan di luar ruangan yang memiliki banyak sinar matahari agar mempercepat pertumbuhan pohon bonsai. Apabila sudah tumbuh, Anda dapat memotong daun sesuai keinginan. Namun ingat Anda harus berhati-hati, sekali Anda memotong bonsai, bagian tersebut tidak akan tumbuh lagi.
Cara merawat bonsai dalam pot memang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian. Namun merawat bonsai dapat menjadi hobi baru yang patut Anda coba. Jangan takut bereksperimen. Banyak-banyaklah mencari informasi mengenai karakteristik jenis pohon bonsai yang Anda tanam, karena setiap pohon bonsai memiliki karakteristik yang unik. Anda dapat pula bergabung dan sharing bersama pecinta bonsai lain.

Inilah Daya Tarik Bonsai yang Jarang Diketahui Orang-Orang!

Inilah Daya Tarik Bonsai yang Jarang Diketahui Orang-Orang!

Bonsai adalah tanaman hias yang berasal dari Jepang. Dibalik keindahannya bonsai memiliki filosofi yang begitu dalam. Melalui bonsai pula kita bisa mengagumi keindahan alam Jepang dalam 4 musim.
Bonsai adalah tanaman yang dibentuk dengan profesional dalam waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Oleh karena itu, bonsai diibaratkan seperti tanaman hias legendaris. Kalangan muda di Jepang tidak begitu familiar dengan bonsai, tetapi dewasa kini banyak di antara mereka yang mulai menyadari keindahan tanaman ini dan mencoba memelihara untuk pertama kalinya.

Apa Itu Bonsai?

Sebenarnya, seperti apakah bonsai?
Setiap tanaman di Jepang memiliki wajah yang berbeda sesuai 4 musim yang ada. Melalui bonsai yang dirawat di dalam pot, kita bisa mengagumi keindahan alam yang tercermin dalam tanaman.
Lekukan dahan dan batangnya serta keseimbangan potongan daunnya terlihat begitu indah bagaikan karya seni.
4632230962_d6d46f192d_o
photo creditEddi van W. via photopin cc
3912703066_0906310a4a_b

photo creditRodrigo Sousa1 via photopin cc

Saat Ini Bonsai Sangat Populer di Seluruh Dunia!

Jika Anda memiliki akun Instagram, cobalah untuk mencari hashtag “#bonsai” atau “#盆栽” (bonsai dalam huruf kanji). Pasti Anda akan langsung menemukan banyak foto-foto bonsai.
Satu hal yang menarik perhatian Kami adalah dibandingkan dengan hashtag “#盆栽”, hashtag “#bonsai” jumlahnya jauh lebih banyak.
Hal ini membuat Kami menyadari bahwa orang asing yang menyukai keindahan bonsai jumlahnya semakin meningkat.

Bonsai yang Bisa Dipelihara Siapapun

Salah satu staf MATCHA pun memelihara bonsai.
bonsai12
Bonsai “Japanese white pine”.
bonsai14
Bonsai “Japanese quince” yang bunganya berwarna putih.
bonsai14
Bonsai “Japanese quince” yang bunganya berwarna merah.
Bonsai berukuran kecil ini bisa Anda dapatkan dengan harga 2.000 yen di online shop.
Bonsai-bonsai ini dibeli melalui situs "bonsaimyo". Situs ini sangat mudah diakses dan memiliki respon yang baik. Jika Anda masih bingung, Anda juga bisa melihat halaman BONSAI 101 untuk membaca informasi seputar bonsai dalam bahasa Inggris.

Keindahan Bonsai

盆栽 11
Bonsai ini milik ayah dari salah satu staf kami, beliau sudah memelihara bonsai ini selama sekitar 40 tahun.
盆栽 9
Bonsai ini memiliki perpaduan lekukan dahan dan batang serta potongan daun yang begitu indah.
Meskipun dirawat berpuluh-puluh tahun dengan penuh perasaan, bonsai tidak selalu terbentuk sesuai dengan apa yang kita inginkan. Untuk mendapatkan bonsai yang ideal, saat merawatnya dibutuhkan ilmu yang tinggi, pengalaman, dan keahlian khusus.
Hal ini mengingatkan bahwa merawat bonsai kurang lebih memiliki kemiripan dengan merawat seorang anak. Selama memiliki jiwa, sesuatu akan selalu berubah dan tidak akan mencapai kesempurnaan.
盆栽 10
Sesungguhnya tanaman dan manusia tidak jauh berbeda. Seiring dengan perkembangan, manusia akan terbentuk menjadi selayaknya manusia. Demikian pula dengan bonsai. Bahkan tidak hanya manusia dan bonsai, hal ini pun berlaku untuk semua makhluk hidup
Pada mulanya merawat bonsai mungkin terlihat mudah. Namun, semakin memahaminya semakin dalam makna yang terkandung di dalamnya. Meskipun terlihat rumit sesungguhnya tanaman ini begitu sederhana dan indah.
Bonsai memang terkesan sedikit mewah, namun siapapun bisa mulai memeliharanya. Bagi Anda yang sedang ada di Jepang, akan pergi ke Jepang, atau sudah pernah pergi ke Jepang, sempatkanlah untuk menikmati keindahan bonsai!